Me

Me

8/28/2010

REMBULAN PINK

Kenapa kau agungkan Rembulan
kalau hanya dengan nyanyian
bukankah irama dunia
terlampau meninabobo jiwa
menjadi kian alpa terbuai serba fana

Tak usah mendayu
rembulan di rayu-rayu
jika sebatas kata dalam syair
jika sepikat gincu pada bibir

begitu menyatu
begitu membahu
diantara puisi
diantara lagu
diantara makna palsu

buat apa mengadu pada rembulan
dengan sederas air mata
di hamparan tandus batu kapur
rembulan selalu ada
meski awan menyandera

Rembulan senantiasa bersyukur
walau tandus sepanjang umur
rembulan tetap sabar
padahal purnama cuma sebentar
rembulan kian lugu
padahal ombak bergolak merayu
walau cahaya bukan miliknya
dia tetap bersyukur

Rembulan menerus bahagia
secercahpun cahaya bukan miliknya
rembulan melangkah tenang
di tengah kepungan malam kepayang
rembulan bergulir dalam ketundukan
rutin berdzikir menebar warna pinknya
sedangkan hati kita???
begitu kian kelam
pekat di rundung maksiat


rembulan warna pink...
kapan benar-benar ada..??????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar